Sabtu, 07 Maret 2015

Budidaya Tanaman Pangan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di berbagai bidang pertanian. Hasil budidaya tanaman pangan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan diperdagangkan. Hal itu menjadikan tanaman pangan menjadi komoditas pertanian yang sangat penting di Indonesia.

Contoh Tanaman Pangan


A. Pengelompokkan Tanaman Pangan


1) Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umur.
· Tanaman Semusim : tanaman yang dipanen dalam satu musim tanam (antara 3-4 bulan seperti jagung atau 6-8 bulan seperti singkong).
· Tanaman Tahunan : Tanaman yang terus tumbuh setelah bereproduksi / menyelesaikan siklus hidupnya dalam waktu lebih dari 2 tahun, seperti sagu.



2) Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan jenisnya.

· Serealia : menghasilkan biji sebagai hasil budidaya.
· Kacang – kacangan : menghasilkan biji sebagai hasil budidaya.

· Umbi – Umbian : menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai hasil budidaya.



B. Contoh Tanaman Pangan


1) Padi (Oryza sativa)


Padi memiliki batang berbuku dan berongga, akar serabut, daun tumbuh dari buku yang ada di batang dan bunga / malai muncul dari buku yang terakhir. Budidaya padi dikelompokkan menjadi padi sawah, padi gogo, dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak dengan biji






2) Jagung (Zea mays)

Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri dari buku dan ruas, bunga jantan dan bunga betina terpisah namun masih pada pohon yang sama. Jagung dapat ditanam di lahan kering ataupun lahan sawah sesudah panen padi. Jagung diperbanyak dengan biji.






3) Sorgum (Sorghum bicolor)


Sorgum memiliki batang yang berbuku-buku. Sorgum memiliki bunga yang tersusun dalam malai yang terdapat di ujung batang. Sorgum diperbanyak dengan biji. Sorgum dapat ditanam pada lahan subur maupun kurang subur atau lahan marjinal karena sorgum memiliki daya adaptasi yang luas.





4) Kedelai (Glycine max)

Kedelai merupakan tanaman semusim dengan tinggi tanaman antara 40-90 cm, memiliki daun tunggal dan daun bertiga (trifoliate). Tanaman kedelai memiliki umur antara 72-90 hari. Polong kedelai yang telah masak ditandai dengan kulit polong yang berwarna cokelat. Kedelai diperbanyak dnegan biji. Berdasarkan warna bijinya, kedelai dibedakan menjadi keledai kuning, hijau kekuningan, cokelat, dan hitam. Kedelai dapat ditanam di lahan kering atau di sawah sesudah panen padi.

5) Kacang Tanah (Arachis hipogeae)

Kacang tanah dapat ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji. Kacang tanah memiliki batang yang bercabang dengan tinggi tanaman antara 38-68 cm. Kacang tanah dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam.




6) Kacang Hijau (Vigna radiata)

Tanaman kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen anatara 55-65 hari setelah tanam. Kacang hijau memiliki tinggi tanaman antara 53-80 cm, batang bercabang serta daun dan polong yang berbulu. Kacang hijau diperbanyak dengan biji. Kacang hijau dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi.




7) Singkong (Manihot utilissima)

Tanaman singkong atau ubi kayu merupakan tanaman berkayu yang dipanen umbinya. Daun tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Tanaman ubi kayu dapat menghasilkan biji tetapi tidak digunakan untuk perbanyakan. Tanaman ini biasanya dieprbanyak dengan menggunakan stek batang.Umur tanaman ubi kayu sekitar 8-10 bulan. Tanaman ubi kayu mempunyai daya adaptasi yang laus, tetapi umumnya ubi kayu ditanam di lahan kering.

8) Ubi Jalar (Ipomoea batatas)

Tanaman ubi jalar adalah tanaman pangan yang memiliki batang panjang menjalar. Tipe pertumbuhannya dapat berupa semak-semak atau menjalar. Ubi jalar dapat diperbanyak dengan bagian ubi, pucuk batang, dan setek batang. Umur tanaman ubi jalar berkisar antara 4-4,5 bulan. Ubi jalar umumnya ditanam pada guludan tanah di lahan tegalan atau lahan sawah. Warna kulit umbi maupun warna daging umbi bervariasi, mulai dari umbi yang berwarna putih, krem, orange atau ungu.


Alifia Jasmine

X MIA F

4 komentar: