◇ Generasi petama: Pesona Maskulin
Idola pria generasi pertama memikat dengan pesona maskulin mereka.
Grup idola terlama Shinhwa menampilkan penampilan yang penuh energi dan
berkarisma dengan lagu-lagu seperti “T.O.P,” “Hey, Come on,” dan “Brand
New.” Mereka juga memamerkan tubuh berotot mereka melalui “Shinhwa Nude
Pictorial Book” tahun 2001 silam.
Pada tanggal 5 Maret, Shinhwa memikat fans dan menekan dengan pesona
maskulin mereka saat press conference comeback mereka. Ke-enam member
berpakaian jas hitam, menekankan image maskulian Shinhwa. Jun Jin
memakai jas panjang untuk memfokuskan perhatian pada tubuh tingginya dan
Eric memancarkan bahu lebarnya yang sangat manly dengan blazer satu
kancing.
H.O.T Tony Ahn juga menampilkan image maskulin pemberontak tahun 90an
silam dengan lagu-lagu seperti “Aiya,” dan “Warrior’s Descendant.” Ia
masih memikat dengan pesona lelaki keras pada aktivitas “Tony&SM☆SH”
dengan jaket kulit pengendara motor dan boots tempur yang besar.
◇ Generasi Kedua: Munculnya Flower Boys
Generasi kedua adalah grup idola pria yang terdiri dari TVXQ, Super
Junior, BIGBANG, dan lainnya yang debut pada awal dan pertengahan tahun
2000an. Grup-grup ini menarik perhatian fans dengan wajah yang lebih
lembut dibandingkan grup idola senior mereka. Wajah cantik mereka
membuat mereka dijuluki “Flower Boy Bands.”
Sementara grup idola pria generasi pertama menggunakan warna gelap
dan maskulin seperti hitam dan biru laut untuk menciptakan aura mereka
yang unik, idola generasi kedua memilih warna yang lebih lembut dan
modern seperti kuning-kecoklatan dan coklat, yang masih membuat mereka
terlihat maskulin, namun tak macho. BIGBANG, yang baru-baru ini comeback
dengan “Blue”, mencocokkan jeans hitam dengan jaket militer berwarna
kuning-kecoklatan, jas berbulu, dan pakaian coklat untuk melengkapi
tampilan mereka yang mengelabui.
◇ Generasi ketiga: Uni-Sex dan Androgynous (Berkelamin Ganda)
Idola pria generasi ketiga masih terkena sindrom “Flower Boy”. Karena
fantasi wanita dan keinginan memiliki “pacar yang lebih muda” dan
pesona cute menjadi poin utama lelaki, ” Gaya Uni-sex” menarik banyak
fans. Idola pria generasi ketiga mulai dari pertengahan sampai akhir
tahun 2000an dengan debutnya SHINee, diikuti dengan grup-grup seperti
Teen Top, Infinite, BEAST, dan MBLAQ. Diantara grup-grup ini, SHINee,
Teen Top, dan Infinite menunjukkan perubahan jelas pada tren idola pria
dari generasi pertama ke generasi ketiga.
Jeans skinny, warna pastel, dan aksesori yang luar biasa mempercantik
idola-idola pria ini. Teen Top dan Infinite memakai jaket dengan bahu
sempit dan celana skinny untuk memikat setelan fashion androgynous
mereka. SHINee selalu terlihat lovely dengan warna pastel dan aksesori
mereka. Baru-baru ini saat promosi peluncuran Etude House, mereka
terlihat lebih lovely dari biasanya dengan tampilan “pacar yang lebih
muda”.
credit : koreanindo.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar